Berkunjung ke Trenggalek, BMKG Ingatkan Terkait Curah Hujan

Berkunjung ke Trenggalek, BMKG Ingatkan Terkait Curah Hujan
Deputi Bidang Meteorologi BMKG saat berkunjung ke Trenggalek

Trenggalek - Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengunjungi Trenggalek dalam rangka memgingatkan terkait curah hujan memingkat 3 hari kedepan, yakni 25 - 27 Oktober mendatang untuk wilayah Selatan Jawa Timur.Tak terkecuali potensi angin kencang di wilayah Utara.

Guswanto mengatakan, kondisi cuaca di Trenggalek kalau kita lihat posisi diprakiraan musim, saat ini 77, 5 persen wilayah Jawa Timur  sudah memasuki musim hujan." Puncaknya akan terjadi pada Bulan Desember dan Januari 2022, " ucapnya, Selasa (25/10/2022).

Guswanto menuturkan, kalau kita lihat belum masuk wilayah tapal kuda dan sebagian Madura.Sedangkan Jawa Timur  di Selatan sudah memasuki musim hujan semua.

" Saya sampaikan terkait perkembangan musim, maka namanya cuaca ekstrem.Itu ada parameternya dari cuaca seperti hujan, angin,   dan lainnya melebihi ambang batas, " imbuhnya.

Cuac ekstrem ini, masih lanjut dia, sangat berbahaya dan dapat menimbulkan dampak bencana hidrometeorologi.Kemudian cuaca ekstrem di Jawa Timur entah sampai kapan, kita lihat periode musim hujan tahun 2022-2023.Artinya, kita lihat hingga Bulan Maret tahun 2023." Mudah - mudahan indek Lanina nya menuju normal, " tandasnya.

Ssmentara itu, Sekda Trenggalek, Edi Supriyanto mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu waspada.Pendeknya, kewaspadaan terus dilakukan pada musim penghujan periode tahun 2022-2023 dan puncaknya diprediksi pada Bulan Desember hingga Januari 2023." Kita harus tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem, " pungkasnya (ags).

trenggalek
Agus Riyanto

Agus Riyanto

Artikel Sebelumnya

Gubernur Jatim Tinjau Bencana Tanah Longsor...

Artikel Berikutnya

Pansus II DPRD Trenggalek Tuntaskan Raperda...

Berita terkait

Rekomendasi berita

Nagari TV, TVnya Nagari!
Satgas Yonif 715/Mtl Borong Hasil Tani Mama Papua
Implementasikan 8 Wajib TNI, Babinsa Bersama Warga Fawi Laksanakan Karya Bakti
100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran, Imparsial: Menguatnya Militerisme dan Kembalinya Dwifungsi TNI
Polri Dirikan Dapur Lapangan dan Gelar Trauma Healing untuk Korban Kebakaran di Kebon Kosong

Tags